PPI Dunia menghadiri rapat gabungan dengan DPR RI dan merekomendasikan 4 poin untuk perbaikan roadmap pendidikan Indonesia

Koordinator Persatuan Pelajar Indonesia Sedunia (PPID) Choirul Anam dan Sekjen PPID Umar Syarif Husin hadir pada Kamis (28/1/2021).

Sidang tersebut merupakan lanjutan dari sidang DPR RI untuk sidang ketiga sidang 2020-2021, yang digelar di sidang konsultasi alih-alih sidang badan penasihat DPR pada Kamis (3 Desember). , 2020). Rapat ini juga menindaklanjuti hasil rapat internal Komite X DPR pada Senin (1 November 2021).

Berdasarkan keterangan tertulis yang diterima Kompas., Rabu (2/3/2021), digelar audiensi

untuk mengkaji konsep roadmap pendidikan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) 2020-2035. Sesi ini juga dimanfaatkan oleh Komite X untuk melakukan pembelian masalah atau mengidentifikasi masalah yang terkait dengan aspek manajemen sumber daya manusia di perguruan tinggi.

Rapat dibuka oleh Wakil Ketua Komisi X Agustina Wilujeng Pramestuti dan Hetifah Sjaifudian

serta dihadiri oleh Ketua Komisi X DVR RI Syaiful Huda.

Pertemuan diawali dengan perkenalan oleh ketua sidang Komite X Panitia Kerja Pendidikan DVR RI Hetifah Sjaifudian, dilanjutkan dengan pemaparan, kontribusi dan saran dari berbagai sumber mengenai roadmap pendidikan Indonesia.

PPI Dunia sendiri menyampaikan empat poin penting dalam persidangan tersebut.

Pertama, pemenuhan infrastruktur pendidikan harus mempertimbangkan realitas geografis Indonesia.

Dapatkan informasi, inspirasi, dan wawasan di email Anda.
email pendaftaran

Kedua, prioritas harus diberikan pada peran pendidikan keluarga dan pendidikan budaya dalam proses pendidikan anak usia dini, terutama yang berkaitan dengan pengenalan enam kompetensi yang ditetapkan dalam peta jalan pendidikan, yaitu karakter bangsawan, kemandirian, keragaman global, gotong royong. , kreativitas dan kritik argumentasi.

Ketiga, daya saing perguruan tinggi Indonesia dan dosen di luar negeri harus ditingkatkan.

Keempat, mengembangkan bakat dan minat karena desain sistem pendidikan

(selama ini) masih terfokus pada bahan ajar, kata PPID.

Selamat datang di emas Indonesia

Audiensi tersebut juga menyinggung potensi Indonesia sebagai negara industri. Sekadar informasi, Indonesia akan memasuki Zaman Keemasan pada tahun 2045. Tahun ini Indonesia akan mendapatkan bonus demografi, yaitu jumlah penduduk usia produktif lebih besar dari jumlah penduduk tidak produktif.

Bonus demografi tersebut, sebagaimana dilansir PricewaterhouseCoopers (PWC) pada 2017, akan menjadikan Indonesia sebagai negara terbesar keempat di dunia setelah China, Amerika Serikat, dan India.

Oleh karena itu, diperlukan upaya adaptasi dan transformasi untuk mempersiapkan sumber daya manusia menyongsong Indonesia emas 2045, apalagi bangsa Indonesia menghadapi banyak tantangan.

Salah satu poin terpenting untuk memanfaatkan bonus demografi adalah meningkatkan kualitas pendidikan.

“Peningkatan kualitas pendidikan menjadi kunci untuk menjawab perubahan zaman. Tugas ini menjadi tanggung jawab semua pihak,” kata Sjaifudian.

Oleh karena itu, organisasi kemahasiswaan diminta untuk berkontribusi aktif kepada pemerintah untuk menyempurnakan konsep Roadmap Pendidikan dan menambah pemikiran kritis bagi perkembangan pendidikan di Indonesia.

Roadmap Komite Pendidikan Komite X DPR, kata Sjaifudian, juga mendorong Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI memberikan ruang bagi organisasi kemahasiswaan untuk berpartisipasi dalam pengembangan kapasitas kemahasiswaan.

Ruang ini dapat berupa ruang pembaruan, aspirasi, dan ide-ide positif dan kreatif melalui berbagai kegiatan yang relevan dengan tujuan pendidikan nasional.

“Menciptakan karakter unggul, budaya, akademik, kolaboratif dan kompetitif merupakan kunci penting sumber daya manusia Indonesia,” kata Sjaifudian.

Ia menambahkan, materi presentasi, ide, kontribusi dan substansi yang disampaikan akan menjadi acuan dalam menyusun rekomendasi Panja kepada pemerintah.

Demikian pula dalam hal narasumber belum menyampaikan materi paparan atau data kepada Komisi X FREP RI hingga akhir pertemuan, kontribusi mereka tetap menjadi bahan referensi pada saat laporan Panja disusun.

Sebagai informasi, Hamzah Assuudy Lubis (koordinator PPID wilayah Kalimantan Tengah), Adi Kusmayadi (koordinator PPID wilayah Asia-Oceania), Yitzhak Simatupang (koordinator PPID wilayah Amerop), Muhammad Ikhsan (PB HMI) dan Najih Prasetyo ( DPP IMM).

LIHAT JUGA :

https://www.dosenmatematika.co.id/
https://pendidikan.co.id/
https://www.kuliahbahasainggris.com/
https://www.sekolahbahasainggris.co.id/
https://www.ilmubahasainggris.com/
https://www.kakakpintar.id/
https://ruangseni.com/
https://jurubicara.id/
https://www.i4startup.id/
https://minglebox.com/

Rate this post