Hal utama yang perlu diperhatikan saat memilih pick gitar adalah memeriksa bentuknya. Ada berbagai variasi pick gitar yang memberikan kesan berbeda pada pemain pemula dan profesional. Oleh karena itu, Anda harus terlebih dahulu menentukan variasi pick gitar ini.

Selain itu, sifat dari masing-masing material juga memberikan kenyamanan yang berbeda, termasuk ketebalannya. Jika Anda ingin sempurna di bagian tertentu dari permainan Anda, penting untuk menggunakan pick gitar dengan bentuk, bahan, dan ketebalan yang tepat.

Dan berikut tips memilih pick gitar yang kami dapatkan dari chordtela.co.id untuk pembaca setia website dprdbatam.id.

1. Memilih berdasarkan bentuknya

Pada bagian ini, pertama-tama kita akan menjelaskan bentuk-bentuk potongan gitar. Ada beberapa jenis gitar, tetapi yang paling umum digunakan adalah bentuk teardrop dan segitiga. Banyak bentuk lain juga digunakan pada gitar akustik, bass, atau alat musik gesek lainnya. Mari kita lihat perbedaan karakteristik dari masing-masing pick gitar ini.

air mata. Disebut tetesan air mata karena bentuk beliung ini menyerupai tetesan air mata. Spesies ini sangat populer di dunia, termasuk Indonesia. Hampir semua merek memproduksi pick gitar berbentuk tetesan air mata karena sudah lama digunakan oleh para gitaris. Ujung penetes yang runcing menjadi pusat kontak utama dengan senar. Tipe ini cocok untuk beragam pola, mulai dari guratan hingga kliping, hingga nada tunggal.
segitiga. Sekilas memang terlihat seperti tetesan air mata, namun bentuknya lebih condong ke bentuk segitiga. Sisi kiri dan kanan gitar juga bisa digunakan. Jenis ini lebih cocok untuk memainkan senar dan guratan daripada untuk nada tunggal. Jenis pick ini juga lebih tahan lama dibandingkan pick lainnya.
Jazz. Pick jazz banyak digunakan oleh gitaris band. Ukurannya lebih kecil sehingga ideal untuk permainan seperti arpeggio atau permainan nada tunggal. Suara yang dihasilkan oleh seleksi ini lebih ringan dibandingkan dengan bentuk seleksi yang memiliki dimensi lebih lebar.
Aturan utama. Pilihan ini dalam bentuk pertandingan bisbol rumah. Ujung runcing hanya digunakan untuk cakram gitar. Meskipun sekarang jarang orang menyukai jenis pick ini, di masa lalu The Beatles tercatat menggunakan pick yang lebih tebal untuk rumah.
Pilihan jempol. Tang ini terlihat seperti lingkaran yang dilipat menjadi ibu jari. Ada bagian yang meruncing sebagai kontak utama dengan senar gitar. Thumb pick biasanya digunakan untuk finger pick pada gitar akustik atau saat memainkan lagu country, klasik, dan sejenisnya. Jempol juga bagus untuk bermain bass.

2. Pilih berdasarkan ketebalan

. Memilih huruf yang tebal akan menghasilkan potongan dengan efek suara yang berdaging atau melingkar, dan sebaliknya. Oleh karena itu, selain dari bentuknya, Anda juga perlu memeriksa ketebalan plucker yang ingin Anda beli.

Tipis (kurang dari atau sama dengan 0,55 mm). Beliung dengan ketebalan 0,1 – 0,55 mm tergolong kapak tipis. Pick ini cocok untuk pemula karena rentan bengkok jika digunakan terlalu keras. Tembakan tipis dapat menghasilkan sapuan halus bahkan ketika ditembak dengan sangat ketat.
Sedang (0,6 – 0,8 mm). Bidikan dengan ketebalan sedang dapat menghasilkan suara yang lebih keras. Tembakan menengah dapat digunakan oleh pemula atau profesional, tergantung pada bagian yang ingin Anda mainkan.
Padat (0,9 – 1 mm). Juga dikenal sebagai pick berat, ini banyak digunakan oleh gitaris profesional yang memainkan akord tunggal. Suaranya jernih dan berkisar pada manfaat pilihan ini.
Sangat berat (1,15 – 2 mm). Slot ekstra tebal hanya digunakan oleh gitaris menengah dan mahir. Karakter yang lebih kuat ini mampu menghasilkan suara strumming yang sangat nyaring sehingga cocok untuk hit atau fast play.

3. Pilih berdasarkan bahan pembuatan

Selain bentuk, bahan dasar pick gitar juga mempengaruhi kenyamanan saat bermain. Di antara banyak bahan, pick yang terbuat dari seluloid dan delrin adalah yang paling banyak digunakan. Anda juga harus menentukan karakteristik masing-masing komponen utama pilihan ini.

seluloid; Merupakan resin sintetis berbentuk plastik yang memiliki rasa ringan dan licin. Suara output yang datar dan halus membuatnya cocok untuk berbagai genre musik.
Totek. Ini dikembangkan sebagian besar oleh produsen Jim Dunlop. Sifatnya tidak licin dan kasar sehingga sangat cocok digunakan oleh orang yang mudah berkeringat.
Delrin. Dikembangkan secara independen oleh Jim Dunlop, pick ini sangat halus, tahan air, dan tahan panas. Sayangnya, penjepit ini memiliki permukaan yang licin sehingga tidak cocok jika tangan Anda mudah berkeringat.
nilon. Bahan ini menghasilkan beliung dengan rasa lembut yang memberikan suara yang bersih dan bulat. Bagus untuk gitaris akustik.
Anda pertama. Karakternya tahan aus, tahan lama, dan mirip dengan kuku manusia. Bidikan yang dibuat dengan ultem cocok untuk bagian berurutan dengan nada bersih.
polikarbonat. Bahannya mirip dengan kaca organik karena mampu menghasilkan suara yang unik saat melakukan serangan agresif. Tahan getaran dan juga kokoh.
Baja tahan karat. Dapat mengurangi getaran pada senar sehingga pada saat melakukan sliding check akan menimbulkan efek distorsi. Pilihan ini menghasilkan suara pemotongan nada yang cerah dan sederhana.

Rate this post